Archive for April, 2024

Lismag Pekan ke-9: Gaya Magnetik

Assalaamu’alaikum semuanya. UTS telah berlalu, in syaa Allah sebelum kuliah pekan depan solusinya akan dibahas di kelas. Jika materi kuliah dari pertemuan pertama sampai pekan lalu membahas tentang Listrik, maka mulai pekan depan materi kuliah Lismag adalah tentang Magnetika. Topik pekan depan adalah Gaya Magnetik.

Ada banyak kemiripan antara Listrik dan Magnetika. Sebelum kuliah pekan depan kalian harus sudah membaca materi kuliah bab 7 dan jangan lupa membawa catatan kuliah waktu kuliah.

Setelah mempelajari materi kuliah bab 7, kerjakan soal latihan bab 7 di kertas HVS polos putih ukuran A4 sebagai bagian Tugas Terstruktur 2. Video kuliah pekan depan dapat disaksikan di tautan berikut ini:

Gaya Magnetik

Dan materi kuliah bisa diunduh di tautan berikut:

Lismag Pekan ke-8: UTS

Assalaamu’alaikum mahasiswa dan mahasiswi yang akan menghadapi ujian tengah semester Lismag pekan depan. Semoga kalian sudah mengerjakan soal-soal latihan tugas 1-7. Persiapan terbaik adalah latihan mengerjakan soal-soal tersebut dalam waktu singkat tanpa melihat catatan.

Jangan lupa UTS nanti tidak boleh membawa catatan dan HP. Yang perlu dibawa hanya alat tulis, kalkulator dan laporan tugas. Yang ketahuan membawa contekan akan dikeluarkan (dengan tidak hormat) walaupun tidak memiliki kesempatan karena telah berniat untuk tidak jujur.

Selamat belajar, semoga sukses!

Lismag Pekan ke 7: Rangkaian Arus Searah

Assalaamu’alaikum mahasiswa dan mahasiswi yang mengambil Lismag. Kalian mestinya telah mengerjakan Tugas Terstruktur ke-6 tentang Arus, Hambatan dan Tegangan Gerak Listrik (TGL) dan membaca seluruh bab 26 materi kuliah pekan ini tentang Rangkaian Arus Searah. Kabar baiknya ini adalah bab terakhir sebelum Ujian Tengah Semester.

Jika pekan lalu kalian telah mempelajari tentang resistansi, maka pekan ini kalian mempelajari tentang resistansi ekuivalen dari beberapa resistor dalam sambungan seri dan paralel untuk menganalisis arus dan potensial pada setiap resistor. Materi ini ada kemiripan dengan materi tentang kapasitansi ekuivalen dalam bab 24. Materi lainnya adalah tentang kaidah Kirchhoff (baca: kirs-hof). Keduanya merupakan materi yang agak rumit sehingga kalian wajib mempelajarinya sebelum kuliah dan bertanya ketika kuliah jika ada yang belum dipahami.

Materi lainnya adalah rangkaian sebuah kapasitor yang telah diberi muatan oleh sebuah aki kemudian disambungkan seri dengan sebuah resistor, maka arus dan muatan kapasitor tidak konstan. Begitu juga ketika kapasitor mengosongkan muatan, arus dan muatannya tidak konstan.

Catatan kuliah bisa diundu di halaman Notes dan video untuk pekan depan bisa dilihat di tautan berikut:

How To Solve Kirchhoff’s Law Problem

Sedangkan materi kuliah bab 6 bisa diunduh di tautan berikut:

Bab 6 Arus Listrik Searah

Peter Higgs

Fisikawan pemenang Nobel Peter Higgs, yang mengusulkan keberadaan ‘partikel Tuhan’ yang membantu menjelaskan bagaimana materi terbentuk setelah Big Bang, meninggal di usia 94 tahun. Kabar itu diumumkan Universitas Edinburgh di Skotlandia. Kampus tempat Higgs jadi profesor emeritus itu mengatakan dia meninggal setelah sakit sebentar.

Pada tahun 1960-an, Higgs dan fisikawan lainnya menemukan ide untuk menjelaskan mengapa bahan penyusun alam semesta memiliki massa. Higgs meramalkan keberadaan partikel baru, kemudian dikenal sebagai Higgs boson, di tahun 1964.

Ia berteori bahwa pasti ada partikel sub-atom dengan dimensi tertentu yang dapat menjelaskan bagaimana partikel lain, dan semua bintang dan planet di alam semesta, memperoleh massa. Karya Higgs membantu ilmuwan memahami salah satu misteri mendasar di alam semesta, bagaimana Big Bang yang diyakini ilmuwan sebagai awal alam semesta, menciptakan sesuatu dari ketiadaan 13,8 miliar tahun lalu. Tanpa massa Higgs, partikel-partikel tidak dapat menggumpal menjadi materi.

Perlu waktu hampir 50 tahun sebelum keberadaan partikel itu dapat dikonfirmasi. Di 2012, dalam salah satu terobosan fisika terbesar, ilmuwan di CERN mengumumkan penemuan Higgs boson memakai Large Hardron Collider, penghancur atom senilai USD 10 miliar yang terletak di terowongan di bawah perbatasan Swiss-Prancis.

Collider dirancang sebagian besar untuk menemukan partikel Higgs, menghasilkan tabrakan dengan energi luar biasa tinggi untuk meniru beberapa kondisi yang terjadi dalam sepertriliun detik setelah Big Bang. Higgs meraih Nobel Fisika tahun 2013 bersama Francois Englert dari Belgia, yang secara independen mengemukakan teori yang sama.

Wakil Rektor Universitas Edinburgh Peter Mathieson mengatakan Higgs adalah individu luar biasa. “Ia sungguh berbakat yang visi dan imajinasinya memperkaya pengetahuan tentang dunia di sekitar. Karya perintisnya memotivasi ribuan ilmuwan dan warisannya akan terus menginspirasi lebih banyak lagi generasi mendatang,” sebutnya.

Lahir di Newcastle 29 Mei 1929, Higgs belajar di King’s College, Universitas London, dan meraih PhD tahun 1954. Ia menghabiskan sebagian besar karirnya di Edinburgh sebelum pensiun pada tahun 1996.

Salah satu hal penting dalam karir Higgs muncul pada presentasinya tahun 2013 di CERN di Jenewa, di mana ilmuwan menyajikan secara kompleks bahwa eksistensi boson telah dikonfirmasi. Dia menangis di ruang kuliah CERN. “Ada emosi, semacam getaran, terjadi di auditorium,” kata Fabiola Gianotti, direktur jenderal CERN.

“Peter Higgs adalah orang pendiam dan sederhana, yang sepertinya tidak pernah nyaman dengan ketenaran yang diraihnya meskipun karya ini mendasari seluruh kerangka teori fisika partikel modern,” ucap Joel Goldstein dari Fakultas Fisika Universitas Bristol.

Gianotti mengenang bagaimana Higgs sering kali merasa kesal dengan istilah “partikel Tuhan” dalam penemuannya. “Saya rasa dia tidak menyukai definisi seperti ini. Itu bukan gayanya,” cetusnya.