Post-Holiday Blues

Euforia liburan akhir tahun 2023 sudah berakhir. Waktunya kembali bangun pagi dan berkutat dengan setumpuk tugas dan pekerjaan. Tak semua orang siap menghadapinya, lalu mengalami post-holiday blues. Rasanya masih ingin libur terus.

Post-holiday blues sebetulnya bukan kondisi langka. Hampir semua orang yang berlibur mengalaminya. Keparahannya saja yang berbeda pada tiap orang.

Saat libur, orang-orang cenderung senang, tenang dan santai. Namun saat liburan usai, hati jadi cemas, sedih dan kalut. Tidak siap rasanya harus kembali ke rutinitas harian, bertemu dengan bos yang menyebalkan, klien yang rewel atau guru yang pelit nilai. Belum lagi ada proyek ini itu yang mesti jalan tahun ini. Pusing!

Walau sedih karena libur telah usai, bukan berarti orang-orang membiarkan dirinya tenggelam dalam sedih. Hidup harus tetap berjalan. Post-holiday blues biasanya dialami masyarakat urban yang tinggal di kota. Besarnya tekanan hidup di kota membuat liburan jadi pelarian dari stress.

Ritme hidup yang cepat di kota seakan berhenti sebentar. Manusianya diajak menikmati waktu, melepas kaku dan tak terburu-buru. Lupakan sebentar pekerjaanmu dan nikmatilah hidup.

Liburan rupanya membuat sebagian orang terlena hingga tak ingin kembali ke realitas. Situasi menyenangkan cenderung ingin terus diulang, sementara situasi tak nyaman seperti pekerjaan dan sekolah cenderung dihindari.

Namun, manusia adalah makhluk dengan kemampuan adaptasi yang tinggi. Kita hanya butuh waktu untuk masuk hidup normal lagi setelah liburan. Menurut ilmu psikologi, rata-rata orang membutuhkan waktu 1-2 pekan untuk beradaptasi dengan kehidupan normal setelah liburan. Jika dua pekan sudah lewat dan seseorang tak kunjung bisa beradaptasi dan terus merasa sedih, maka ada situasi psikologi yang lebih serius daripada post-holiday blues.

Suka tak suka, kita memang mesti kembali ke kehidupan nyata. Setahun ke depan pasti akan ada kesedihan, kekecewaan, kegelisahan dan kesulitan lain. Tentu saja akan nada kegembiraan, kebahagiaan dan kesenangan.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.