Archive for February, 2019

Du’a Sebelum Salam

Sejarah mencatat bahwa Abu Bakr adalah seorang laki-laki yang sangat dekat dengan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Bahkan ia adalah salah satu orang yang pertama kali masuk Islam dari kalangan laki-laki dewasa. Tidak hanya menjadi sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Abu Bakr juga adalah mertua Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam setelah putrinya Aisyah dinikahi Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam .

Oleh karena kedekatan dengan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tersebut, Abu Bakr pernah meminta kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam agar diajarkan sebuah du’a yang dapat ia baca ketika di dalam shalat.

عَنْ أَبِى بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ أَنَّهُ قَالَ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلِّمْنِىْ دُعَاءً أَدْعُو بِهِ فِيْ صَلاَتِيْ قَالَ: قُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ.  رواه الترمذي.

Dari Abu Bakr Ash-Shiddiq, bahwasannya ia berkata pada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam , “Ajarilah aku sebuah du’a yang dapat aku baca di dalam shalatku.” Beliau menjawab, “Bacalah: Ya Allah sungguh aku telah mendzalimi diriku dengan kedzliman yang banyak, dan Engkaulah yang dapat mengampuni dosa-dosa. Maka berikanlah untuku ampunan dari-Mu, dan kasihanilah aku. Sungguh Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha penyayang.” (HR. At-Tirmidzi).

Du’a yang diajarkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kepada Abu Bakr tersebut dibaca setelah membaca bacaan tasyahud akhir dan sebelum salam. Sebuah du’a tentang pengakuan dosa seorang hamba kepada Allah, dan permohonan ampunan dan rahmat kepada Nya. Semoga kita dapat mengamalkannya. Aamiin.